[Lifestyle] 4 Aplikasi Untuk Hasil Foto Ala Analog/Retro !


Heyhoo!

Pasti kalian udah ga asing dengan foto foto ala analog? atau mungkin pernah liat, tapi gatau kalau itu namanya analog?
Sebenernya aku juga ga jago sih dalam dunia per-fotografi-an haha.
jadi, mungkin simple nya hasil kamera analog itu kayak foto dengan kamera yang menggunakan roll film, salah satunya adalah kamera yang lagi nge-trend yaitu disposable cam. (sebenernya ga cuma disposable cam aja yaa)
credit : tap the photo
Disposable Cam
Disposable cam basically adalah kamera sekali pakai, karena menggunakan roll kamera jadi hanya ketika roll kamera telah habis, kamera tidak dapat digunakan lagi.

Nah, karena pastinya ga semua orang mempunyai kamera analog, sudah banyak sekali aplikasi di smartphone yang membuat kamu dapat mengambil gambar dengan hasil seperti menggunakan kamera analog.

POST INI AKAN CUKUP PANJANG!

aku sering banget baca artikel seperti ini tapi isinya cuma nyebutin nama aplikasi aja, yang mana menurutku jadi bikin aku susah karena harus download-downloadin berbagai app dan nyari nyari sendiri bedanya apa. NAH! kali ini aku bakal k u p a s  t u n t a s tentang aplikasi yang mau aku jelasin hahaha so maaf ya kalo terlalu panjang!
Berikut 5 aplikasi yang kamu dapat coba secara gratis :

1. HUJI 



Tampilan : 

 

Jadi di bagian kiri adalah tampilan awalnya, jadi tampilannya ini ala ala disposable cam gitu ya, ada celah kecil untuk melihat gambar yang sedang diambil, namun kalo kamu kesusahan ngeliat, bagian gambarnya itu bisa di klik dan jadilah tampilan yang ada di foto bagian kanan. jadi, gambar yang sedang akan difoto jadi lebih gampang dilihat.

di bagian kiri bawah ( bentuk bulat ) adalah bagian untuk mem-foto nya, kemudian di bagian kanan bawah ( Lab ), adalah bagian untuk melihat hasil fotonya, kalian bisa memilih mana foto yang mau kalian save ke smartphone kalian pada bagian lab ini.

kalau kalian membesarkan layar untuk melihat gambar, di situ ada 4 lingkaran kecil yang berguna untuk (dr kiri ke kanan) :
1. pengaturan tambahan
2. timer : off, 3 detik, 10 detik
3. random light effect : on/off
4. flip camera

Hasil Foto :

dengan light effect ( random ya )
 

tanpa light effect






















oh iya, pada huji terdapat tanggalan pada hasil foto yang cukup jelas terlihat yaa

Pros (kelebihan) :

- ada timer
- light effect bisa di on/off
- ada lab, jadi foto ga langsung semua ke save tapi tetep mudah untuk melihat hasil

Cons (kekurangan) :
- gabisa video
- light effect nya random

2. Kamon



Tampilan :


Kurang lebih sama seperti huji, dia juga bisa di tap dibagian layar kecil agar layar kamera nya jadi lebih besar. tapi ketika di besarin, dia tetep ada tulisan-tulisannya itu, tapi tenang, tulisannya ga ke ikut di foto kalian kok!
untuk kamon ini ga banyak yang bisa di otak atik sih, cuma flip camera sama flash aja..

Hasil Foto :
















hasilnya juga ada tanggal nya tapi lebih tipis dibanding huji, jadi lebih ga ganggu mungkin.

Pros :

- bisa untuk video
- tanggalan ga terlalu kelihatan ( sesuai selera sih ini )

Cons :

- pas foto tapi layarnya di perbesar kan itu tetep ada tulisan-tulisannya, jadi agak ganggu dalam proses pengambilan fotonya
- gaada sejenis lab nya, jadi dia langsung ke save ke camera roll, yang membuat jadi super ribet karena kalo mau liat hasil nya harus tutup aplikasi dan buka ke camera roll dulu...
- light effect gabisa di matikan dan random

3. KD Pro


Tampilan :




KD Pro ini tampilannya masih sama dengan yang sebelum-sebelumnya ya, namu layar kecilnya berukuran lebih besar daripandang HUJI dan Kamon.

layaknya disposable cam, di bagian bawah ada angka yang nandain jumlah sisa kamera roll nya, jadi kayak disposable cam beneran! tapi jangan khawatir, ketika sudah habis, akan secara otomatis kembali ke angka semula kok, yaitu 24!

Nah! KD Pro ini menurut aku yang paling seru nih karena ada yang bisa di otak-atik di setting nya
 

nah jadi ada 4 jenis nih yang bisa di otak-atik :
1. 3D effect : ini bikin jadi ada kesan berbayang nya sedikit
2. Light Leaks : kayak light effect yang sebelum-sebelumnya
3. Filter : terdiri dari 4 filter yaitu kudak, kuji, kuji light, black and white
4. Tanggalan bisa diatur

Hasil Foto :

( aku screenshot aja yaa biar ga terlalu banyakk )
(tulisan putih adalah editan untuk menandakan hasil dari setiap filter, jadi sebenernya gaada tulisannya yaa)

Pros :

- ada 4 jenis yang bisa di otak-atik, yang biasanya cuma light nya aja yang bisa diatur di app lain
- ada sejenis labnya, jadi bisa milih yang mana yang mau di save dan lebih mudah dalam melihat hasil

Cons :

- gabisa video
- agak banyak iklan yang muncul

4. Moly Cam


Tampilan :

bentuk nya simple dan ga banyak yang diotak atik, tapi bedanya dari sebelum-sebelumnya, disini kalian bisa langsung milih filternya.
jadi diatas tandah bulat merah ada kode-kode filter yang bisa dipilih, sedangkan tanda seperti video dikanan itu adalah tombol untuk memunculkan filter.
lalu diatas kanannya ada lambang flash untuk on/off, disebelahnya ada bentuk seperti lampu panjang yang akan menyala ketika tanda flash dinyalakan, sedangkan sebelahnya lagi ada tanda untuk flip kamera

Hasil Foto :

sebenernya hasil fotonya itu lebih ke ala ala polaroid sih..
 

nah jadi setelah di klik tanda merah yang tadi, ceritanya foto polaroisnya keluar dari bawah kamera. pada molycam, setelah foto diambil kita dapat langsung mengeditnya.
tanda kuning kedua dari kiri adalah untuk memilih filternya, kemudian tanda kamera ditengah untuk memilih Light Effect, dan dua dari kanan untuk mengatur hal-hal umum pada edit foto (seperti yang ada pada foto dikanan)
jadi untuk molycam hasilnya lebih kayak polaroid dan tidak ada tanggalnya ya..

Pros :

- bisa di edit edit setelah ambil gambar
- light effect tidak random

Cons :

- abis foto harus langsung di edit dulu
- gabisa video


Nah, sekian dulu ya pembahasan tentang aplikasi foto ala analog / retro nya! Semoga bermanfaat!

Comments

Popular Posts